Sejarah

PROFIL KELURAHAN KUPANG TEBA

A. SEJARAH SINGKAT KELURAHAN KUPANG TEBA
*Pada tahun 1800 sekitar abad ke-19 hutan didesa ini mulai digarap oleh “ Batin Pemuka dan Minak Raja Alam “ yang berasal dari kampung Masjid Teluk Betung.
*Batin Pemuka beserta keluarga mulai menetap didaerah ini dengan beberapa buruhnya yang berasal dari daerah Banten untuk mengambil upahan memetik kopi dan lada pada waktu panen dan Lama kelamaan menetap,mengingat letak geografis daerah ini sangat strategis bagi mereka karena Dekat laut dan letaknya dekat dengan Pulau Jawa ( Banten ).
*Didorong dengan potensi daerah,dalam perkembangan daerah ini makin pesat dengan dirintisnya Jalan oleh Kompeni Belanda yang menghubungkan pelabuhan Panjang sampai Tanjung Karang Melalui daerah ini, maka mulai dirasakan perlunya Pemerintahan Desa yang mengatur dan mengurus Administrasi Desa.
*Pada tahun 1910 daerah ini diresmikan oleh Masyarakat menjadi “ Bandar “ dengan nama Lontar Yang kemudian dijadikan satu pimpinan yang bernama “ Pangeran Paksi “ yang di Kangkung Teluk Betung.
*Selanjutnya jalan yang dirintis Belanda untuk menghubungkan pelabuhan Panjang dengan Tanjung Karang melalui Bandar Lontar yang sekarang JL.Yos Sudarso, Jl.MS.Batu Bara, Jl.Pejagalan Dan Jl.Pengajaran terus menuju Tanjung Karang.
*Mulai tahun 1940 Administrasi Pemerintahan dirubah pesisir menjadi “ Kupang “ dan sampai saat ini pengganti Kepala Kampung 17 kali :
1. Raden Anang
2. Aburrahim
3. Raden Saleh
4. Mad Nur
5. A.Syafei
6. Pjs.Saprani
7. Chaerudin
8. M.Sayuti CH
9. Drs.Abror M.Noor
10. Drs.Rusli Burhanuddin
11. Kenedi Danial,S.Sos.MM.
12. Hasan Basri,S.Sos.MM.
13. Basuni Ahyar,S.Sos.MM.
14. Ahmad Djauhari
15. Iwan Putra Jaya
16. Alirman Arsyad
17. Plt.Bayasit,BBA
18. H A B I B, S E.