- -

Sejarah

Sejarah Kelurahan Sukarame II

Kelurahan Sukarame II memiliki sejarah panjang yang mencerminkan semangat kebersamaan dan kerja keras masyarakatnya. Pada awalnya, wilayah ini merupakan kawasan pemukiman yang terbentuk secara alami, dihuni oleh masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Nama "Sukarame" sendiri berasal dari kata "suka" yang berarti bahagia dan "rame" yang berarti ramai, menggambarkan suasana kehidupan masyarakat yang harmonis dan penuh dengan kebersamaan.

Pada pertengahan abad ke-, Sukarame mulai berkembang seiring dengan pertumbuhan Kota Bandar Lampung sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan penting di Sumatra. Seiring dengan perkembangan kota, wilayah Sukarame dibagi menjadi beberapa bagian administratif, salah satunya adalah Kelurahan Sukarame II yang resmi berdiri pada akhir tahun 1980-an. Pembentukan kelurahan ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan administrasi dan pelayanan publik, serta mempercepat proses pembangunan di wilayah tersebut.

Seiring waktu, Kelurahan Sukarame II mulai mengalami modernisasi dengan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya. Warga kelurahan aktif dalam kegiatan gotong royong untuk membangun lingkungan mereka, mencerminkan budaya gotong royong yang kuat hingga hari ini.

Kelurahan Sukarame II menjadi bagian dari Kecamatan Teluk Betung Barat pada reorganisasi administratif wilayah Kota Bandar Lampung, yang semakin memperkuat peran kelurahan ini sebagai salah satu titik strategis di kota. Dalam beberapa dekade terakhir, Kelurahan Sukarame II telah mengalami berbagai kemajuan, termasuk dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan sosial, dengan tetap menjaga tradisi lokal yang kental.

Sejarah panjang Kelurahan Sukarame II menjadi cerminan dari semangat warganya yang selalu berjuang untuk memajukan daerah mereka, dengan visi menciptakan lingkungan yang mandiri dan sejahtera bagi generasi mendatang.